Judul Tesis Perencanaan Wilayah [T-WIL]:

No.
Judul
Kode
1.             
Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Aceh Utara dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB
T-WIL-1
2.             
Analisis Dampak Pariwisata terhadap Pendapatan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Wisata Alam Laut Pulau Weh Kota Sabang
T-WIL-2
3.             
Kajian terhadap Penetapan Lokasi TPA Sampah Leuwinanggung – Kota Depok
T-WIL-3
4.             
Studi Partisipasi Masyarakat pada Program Desa Mandiri Pangan di Desa Muntuk, Kabupaten Bantul
T-WIL-4
5.             
Kesesuaian Pemanfaatan Waduk Cacaban dalam Pengembangan Kawasan Wisata Alam di Kabupaten Tegal
T-WIL-5
6.             
Preferensi Penghuni Kawasan Perumahan Kota Wisata Cibubur dan Limus Pratama Regency terhadap Fasilitas Pendidikan
T-WIL-6
7.             
Intensifikasi Pajak Hotel Melalui Pengembangan Pariwisata di Kota Tanjungpinang
T-WIL-7
8.             
Potensi Pengembangan Situ di Kota Bogor sebagai Objek Wisata
T-WIL-8
9.             
Kabupaten Gunungkidul: Sebuah Kajian Wilayah yang Kurang Berkembang
T-WIL-9
10.         
Kajian Perubahan Tata Guna Lahan pada Pusat Kota Cilegon
T-WIL-10
11.         
Kemungkinan Penerapan Co-Management dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di Pantai Utara Kota Surabaya
T-WIL-11
12.         
Reversing the Trend: Strategies to Make Center City Seattle Livable and Attractive to Families with Children
T-WIL-12
13.         
Designing A Sense of Community: Use of Neotraditional Design Elements in Public Housing
T-WIL-13
14.         
Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antarnegara: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
T-WIL-14
15.         
Kajian Interaksi Aktivitas Pertokoan dan Pedagang Kaki Lima pada Trotoar di Kawasan Perdagangan Banjaran Kabupaten Tegal
T-WIL-15
16.         
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota
T-WIL-16
17.         
Pola Kemiskinan di Permukiman Nelayan Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang
T-WIL-17
18.         
Menuju Model Pengembangan Kawasan Perbatasan Daratan Antar Negara (Studi Kasus : Kecamatan Paloh dan Sajingan Besar Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat)
T-WIL-18
19.         
Applicability of Healthy Communities in Virginia
T-WIL-19
20.         
Kajian Pola Spasial Pertumbuhan Kawasan Perumahan dan Permukiman di Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo
T-WIL-20
21.         
Pengaruh Penggunaan Lahan terhadap Bangkitan dan Tarikan Pergerakan di Sepanjang Jalan Gadjah Mada Kota Batam
T-WIL-21
22.         
Analisis Pasar Pariwisata dalam Pembangunan Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
T-WIL-22
23.         
The Production of Sustainable Urban Space: A Comparative Analysis of Wallingford and the Carfree Reference District
T-WIL-23
24.         
New Partners for Local Government in Service Delivery: Solid Waste Management in Addis Ababa
T-WIL-24
25.         
Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi dan Antar Daerah di Wilayah Kedungsepur
T-WIL-25
26.         
Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo-Semarang
T-WIL-26
27.         
Analisis Kinerja Peran Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat
T-WIL-27
28.         
Partisipasi Masyarakat pada Pembangunan Prasarana Lingkungan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kelurahan Marunda Jakarta Utara
T-WIL-28
29.         
Prospek Pengembangan Kegiatan Wisata di Kawasan Kaliurang Pasca Penetapan Taman Nasional Gunung Merapi
T-WIL-29
30.         
Kinerja Pelayanan Air Bersih di Kota Cilegon
T-WIL-30
31.         
Pelaksanaan Sistem Kebijaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Pengelolaan Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (Studi di Kota Semarang Prov. Jawa Tengah)
T-WIL-31
32.         
Pola Kemacetan Lalu-Lintas di Pusat Kota Bandar Lampung
T-WIL-32
33.         
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana Penyediaan Air Bersih di Desa Wawoosu dan Desa Mataiwoi Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
T-WIL-33
34.         
Kajian Pelayanan Rute Angkutan Umum di Kota Palembang
T-WIL-34
35.         
Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Pantai untuk Rekreasi dalam Mendukung Kota Tanjungpinang sebagai Waterfront City
T-WIL-35
36.         
Pencegahan Resiko Kebakaran Gedung: Peran dan Tindakan Pusat Layanan Kebakaran dan Pertolongan Département Rhone
T-WIL-36
37.         
Partisipasi Masyarakat dalam Memelihara Benda Cagar Budaya di Pulau Penyengat sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu
T-WIL-37
38.         
Kajian Persepsi Masyarakat terhadap Rencana Umum Tata Ruang Kota Kendal
T-WIL-38
39.         
Kerugian Bangunan Perumahan Akibat Rob dan Arah Kebijakan Penangannya di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang
T-WIL-39
40.         
Kajian Pengembangan Pemanfaatan Ruang Terbangun di Kawasan Pesisir Kota Kupang
T-WIL-40
41.         
Kajian Optimasi Pola dan Tingkat Pelayanan Sarana Dasar di Kota Kecamatan Jalancagak – Subang
T-WIL-41
42.         
Kajian Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) SMK Negeri 2 Salatiga dan Hubungannya dalam Pengembangan Wilayah Sekitarnya
T-WIL-42
43.         
Studi Pola Aliran Koleksi dan Distribusi Komoditas di Kota Tebing Tinggi dan Wilayah Belakangnya
T-WIL-43
44.         
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Masyarakat dalam Memilih Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Kota Semarang
T-WIL-44
45.         
Pergeseran Pola Ruang Pemukiman Berbasis Budaya Lokal di Desa Hu`u Kabupaten Dompu NTB
T-WIL-45
46.         
The Key Role of Regional Coastal Adaptation Planning in the United States
T-WIL-46
47.         
Fenomena Program-Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Klaten (Studi Kasus Desa Jotangan Kecamatan Bayat)
T-WIL-47
48.         
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tidak Optimalnya Fungsi Pasar  Tradisional Lolowa dan Pasar Tradisional Fatubenao Kecamatan Kota Atambua - Kabupaten Belu
T-WIL-48
49.         
Kajian Kerja Sama Daerah dalam Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng
T-WIL-49
50.         
Analisis Supply-Demand Atraksi Wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal
T-WIL-50
51.         
Kajian Kebutuhan dan Penyediaan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Rembang
T-WIL-51
52.         
Partisipasi Masyarakat dalam Perbaikan dan Pemeliharaan Lingkungan Permukiman di Kelurahan Batu Sembilan Kecamatan Tanjungpinang Timur
T-WIL-52
53.         
Analisis Penawaran dan Permintaan Wisata dalam Pengembangan Pariwisata di Keraton Surakarta Hadiningrat
T-WIL-53
54.         
Analisis Disparitas Pengembangan Wilayah di Provinsi Sumatera Selatan
T-WIL-54
55.         
Homelessness, Crime, Mental Illness, and Substance Abuse: A Core Population with Multiple Social Service Needs
T-WIL-55
56.         
Evaluasi Pemberdayaan Masyarakat Ditinjau dari Proses Pengembangan Kapasitas pada Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Sastrodirjan Kabupaten Pekalongan
T-WIL-56
57.         
Fenomena Angkutan Desa – Kota di Kabupaten Boyolali
T-WIL-57
58.         
Pengaruh Perkembangan Industri terhadap Pola Pemanfaatan Lahan di Wilayah Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
T-WIL-58
59.         
Pola Sebaran dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Retail Modern (Studi Kasus Kota Surakarta)
T-WIL-59
60.         
Perkembangan Permukiman Pinggiran Kota pada Koridor Jalan Kaliurang Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman
T-WIL-60
61.         
Efektifitas Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) sebagai Instrumen Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman
T-WIL-61
62.         
Pengelolaan Pembangunan Prasarana Perumahan Bagi Petambak Garam di Kelurahan Talise Kecamatan Palu Timur Kota Palu
T-WIL-62
63.         
Tantangan Perencanaan Sekolah pada Tingkat Commune di Perancis (Studi di Commune Lyon dan Vaulx-en-velin
T-WIL-63
64.         
Pengaruh Pemanfaatan Remitan Buruh Migran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah di Kabupaten Cilacap (Studi Kasus di Kecamatan  Adipala, Kecamatan Binangun dan Kecamatan Nusawungu)
T-WIL-64
65.         
Potensi Pengembangan Situ di Kota Bogor sebagai Objek Wisata
T-WIL-65
66.         
Kabupaten Gunungkidul: Sebuah Kajian Wilayah yang Kurang Berkembang
T-WIL-66
67.         
Sistem Pendidikan Non Formal pada Kawasan Kumuh di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat
T-WIL-67
68.         
Persepsi dan Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Prasarana Dasar Permukiman yang Bertumpu pada Swadaya Masyarakat di Kota Magelang
T-WIL-68
69.         
Pemanfaatan Terminal Angkutan Umum Regional Terkait dengan Kebijakan Pengembangan Wilayah Kota Pangkalpinang
T-WIL-69
70.         
Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antarnegara: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
T-WIL-70
71.         
Peran dan Fungsi Ibu Kota Kecamatan Lasem sebagai Pusat Pertumbuhan di Kabupaten Rembang
T-WIL-71
72.         
Menuju Model Pengembangan Kawasan Perbatasan Daratan Antar Negara (Studi Kasus : Kecamatan Paloh dan Sajingan Besar Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat)
T-WIL-72
73.         
Evaluasi Kinerja Ruas Jalan Arteri Primer (Studi Kasus Ruas Jalan Sudirman di Kota Bekasi)
T-WIL-73
74.         
Identifikasi Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Budaya Masyarakat Nelayan Sungai Limau di Kabupaten Padang Pariaman dalam Penyediaan Perumahan Permukiman
T-WIL-74
75.         
Pengaruh Perkembangan Guna Lahan terhadap Kinerja Jalan di Sepanjang Koridor Jalan Antara Pelabuhan Laut dan Bandar Udara Dominie Edward Ossok (DEO) Kota Sorong
T-WIL-75
76.         
Studi Upaya Pemenuhan Fasilitas Persampahan pada Kawasan Perumahan di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
T-WIL-76
77.         
Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi dan Antar Daerah di Wilayah Kedungsepur
T-WIL-77
78.         
Arahan Pusat Pelayanan sebagai Upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Jalan Lingkar Kota Weleri
T-WIL-78
79.         
Pengembangan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo-Semarang
T-WIL-79
80.         
Analisis Kinerja Peran Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat
T-WIL-80
81.         
Pengaruh Lokasi terhadap Aktivitas Terminal (Studi Kasus: Terminal Giri Adipura dan Sub Terminal Krisak Kota Wonogiri)
T-WIL-81
82.         
Ketergantungan Wilayah Kecamatan Mranggen terhadap Kota Semarang
T-WIL-82
83.         
Pengendalian Pemanfaatan Air Bawah Tanah di Kota Kupang
T-WIL-83
84.         
Kajian Kebutuhan Pembangunan Terminal Kayu Terpadu sebagai Penunjang Keberlangsungan Industri Kayu di Jawa Tengah
T-WIL-84
85.         
Kajian Kerentanan Wilayah Pesisir Kota Semarang terhadap Perubahan Iklim
T-WIL-85
86.         
Pengembangan Ekonomi Wilayah Bogor Barat dalam Konteks Keterkaitan Desa-Kota
T-WIL-86
87.         
Kajian Pelaksanaan Kebijakan dalam Pengembangan Program Berbasis Information And Communication Technology (ICT) di Kabupaten Grobogan
T-WIL-87
88.         
Efektivitas Musrenbangdes dalam Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Berdasarkan Kondisi dan Potensi Wilayah di Kabupaten Tegal
T-WIL-88
89.         
Kemiskinan dalam Perkembangan Kota Semarang: Karakteristik dan Respon Kebijakan
T-WIL-89
90.         
Konsep Struktur Kota dan Persebaran Fasilitas Pendidikan dalam Penentuan Rute Angkutan Sekolah di Kota Banda Aceh
T-WIL-90
91.         
Kajian Lokasi Pedagang Kaki Lima Berdasarkan Preferensi Pkl Serta Persepsi Masyarakat Sekitar di Kota Pemalang
T-WIL-91
92.         
Kajian Perubahan Tata Guna Lahan pada Pusat Kota Cilegon
T-WIL-92
93.         
Kajian Interaksi Aktivitas Pertokoan dan Pedagang Kaki Lima pada Trotoar di Kawasan Perdagangan Banjaran Kabupaten Tegal
T-WIL-93
94.         
Kajian Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kawasan Bundaran Simpang Lima Semarang
T-WIL-94
95.         
Studi Tingkat Pelayanan Angkutan Umum Damri di Kota Manado
T-WIL-95
96.         
Partisipasi Masyarakat dalam Memelihara Benda Cagar Budaya di Pulau Penyengat sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya Melayu
T-WIL-96
97.         
Dinamika Pemenuhan Kebutuhan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Studi Kasus: Penghuni Rumah Tipe Kecil Griya Pagutan Indah, Mataram)
T-WIL-97
98.         
Implikasi Keberadaan PPI terhadap Pertumbuhan Kawasan Ekonomi Perikanan (Studi Kasus: PPI Karangsong Kecamatan Indramayu Provinsi Jawa Barat)
T-WIL-98
99.         
Arahan Perwilayahan Komoditas Unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur
T-WIL-99
100.     
Arahan Pengembangan Kawasan Barat Kabupaten Bangka
T-WIL-100
101.     
Kajian Perubahan Pemanfaatan Lahan Perumahan Menjadi Perdagangan dan Jasa Komersial di Perumahan Tumbuh I dan Perumahan Tumbuh II Kota Kendari
T-WIL-101
102.     
Pemanfaatan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat untuk Pengembangan Kawasan Hutan Regaloh di Kabupaten Pati Jawa Tengah
T-WIL-102
103.     
Peranan Penambangan Minyak Tradisional dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora)
T-WIL-103
104.     
Fenomena Program-Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Klaten (Studi Kasus Desa Jotangan Kecamatan Bayat)
T-WIL-104
105.     
Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tidak Optimalnya Fungsi Pasar Tradisional Lolowa dan Pasar Tradisional Fatubenao Kecamatan Kota Atambua - Kabupaten Belu
T-WIL-105




BERSAMBUNG (Lihat update selanjutnya)