No.
|
Judul
|
Kode
|
1.
|
Kualitas Air Bersih untuk Pemenuhan
Kebutuhan Rumah Tangga
|
S-GEO-1
|
2.
|
Keikutsertaan
Pasangan Usia Subur dalam Program Keluarga Berencana pada Saat Krisis Ekonomi
|
S-GEO-2
|
3.
|
Pemanfaatan Global Positioning System
Single Frequency Spectra Epoch 10 Metode Rapid Static untuk Pengukuran Titik
Dasar Teknik Orde 4
|
S-GEO-3
|
4.
|
Studi Industri Kerajinan Serat Agel
|
S-GEO-4
|
5.
|
Analisis Pengaruh Upah, Lama Migrasi, Umur,
dan Tingkat Pendidikan terhadap Minat Migrasi Sirkuler Penduduk
|
S-GEO-5
|
6.
|
Simulasi Daerah Banjir Menggunakan Sistem
Informasi Geografis
|
S-GEO-6
|
7.
|
Penggunaan Sistem Informasi Geografis pada
Data Spasial dan Data Atribut
|
S-GEO-7
|
8.
|
Faktor yang Mempengaruhi Minat Tenaga Kerja
untuk Bekerja Ke Luar Negeri
|
S-GEO-8
|
9.
|
Analisis
Pengaruh Variabel Kependudukan terhadap PDRB Harga Konstan
|
S-GEO-9
|
10.
|
Pengaruh
Faktor-Faktor Demografi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
|
S-GEO-10
|
11.
|
Usahatani
Padi dengan Sistem Tanam Pindah (Tapin) dan Sistem Tabur Benih Langsung
(Tabela)
|
S-GEO-11
|
12.
|
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Migrasi Sirkuler
|
S-GEO-12
|
13.
|
Penerapan Metode Mind Mapping untuk Meningkatkan Penguasaan
Materi IPS
|
S-GEO-13
|
14.
|
Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orangtua terhadap Prestasi Belajar
Geografi Siswa Kelas VIII SMP
|
S-GEO-14
|
15.
|
Upaya Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Mitigasi Bencana Gempa
Bumi di Desa Tirtomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
|
S-GEO-15
|
16.
|
Foot
and Ankle Kinematics During Gait Using Foot Mounted Inertial Sensors
|
S-GEO-16
|
17.
|
Dinamika Gerakan Petani : Kemunculan dan
Kelangsungannya
|
S-GEO-17
|
18.
|
Studi Identitas Regional Guna Menunjang
Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi
Sumatera Barat: Studi Kasus Menurut Pemerintah Lokal dan Pemuda &
Anak-Anak
|
S-GEO-18
|
19.
|
Pengembangan Cluster Wisata Alam Kabupaten Bogor Menggunakan Sistem
Informasi Geografis
|
S-GEO-19
|
20.
|
Perubahan Struktur Agraria dan Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (DAS)
|
S-GEO-20
|
21.
|
Karakteristik Sosial Budaya Masyarakat
dalam Kaitannya dengan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Daerah Rawan
Bencana
|
S-GEO-21
|
22.
|
Sistem Informasi Geografis Berbasis Web
untuk Pemetaan Pariwisata Kabupaten Gianyar
|
S-GEO-22
|
23.
|
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Minat Migrasi Sirkuler Se-Kabupaten Semarang
|
S-GEO-23
|
24.
|
Hubungan Motivasi Belajar terhadap
Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X dan XI IPS SMA N 1 Minggir Sleman
Tahun Ajaran 2009/2010
|
S-GEO-24
|
25.
|
Studi Komparasi Budidaya Burung Walet di
Kecamatan Singkawang Tengah dan Kecamatan Singkawang Selatan
|
S-GEO-25
|
26.
|
Sebuah Survei Tentang Para Pelajar Papua
yang Kuliah di Jawa Timur; Latar
Belakang, Unsur-Unsur dan Cita-Citanya
|
S-GEO-26
|
27.
|
Sistem Informasi Geografis untuk Pemantauan
Persebaran Penyakit dan Bencana Menggunakan SMS Gateway pada Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
|
S-GEO-27
|
28.
|
Analisis Curah Hujan untuk Pendugaan Debit
Puncak dengan Metode Rasional pada DAS Percut Kabupaten Deli Serdang
|
S-GEO-28
|
29.
|
Hubungan Ketinggian Kelerengan dengan
Tingkat Kerapatan Vegetasi dengan Menggunakan Sistem Geografis di Taman
Nasional Gunung Leuser
|
S-GEO-29
|
30.
|
Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh dan
Sistem Informasi Geografi dalam Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi
Perikanan Tangkap dan Budidaya Tambak
|
S-GEO-30
|
31.
|
Pemanfaatan Teknologi Inderaja dan Sistem
Informasi Geografi (SIG) dalam Penentuan Kondisi Terumbu Karang
|
S-GEO-31
|
32.
|
Mobilitas Geografis Tenaga Kerja Wanita (Kasus
PT. Unitex, Bogor)
|
S-GEO-32
|
33.
|
Sistem Informasi Geografis
Jalur Kereta Api Jabotabek
|
S-GEO-33
|
34.
|
Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan
Jauh untuk Model Hidrologi Answers dalam Memprediksi Erosi dan Sedimentasi (Studi
Kasus: Dta Cipopokol Sub DAS Cisadane Hulu, Kabupaten Bogor)
|
S-GEO-34
|
35.
|
Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi
Geografis dalam Pemetaan Lahan Kritis DAS Ciliwung Hulu Bogor
|
S-GEO-35
|
36.
|
Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan
Jauh untuk Model Hidrologi Answers dalam Memprediksi Pengaruh Perubahan
Penutupan Lahan terhadap Erosi dan Sedimen di DTA Cipopokol, Sub DAS Cisadane
Hulu, Kabupaten Bogor
|
S-GEO-36
|
37.
|
Pemetaan Pohon Plus di Hutan Pendidikan Gunung
Walat dengan Teknologi Sistem Informasi Geografis
|
S-GEO-37
|
38.
|
Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Model
AGNPS dalam Pendugaan Aliran Permukaan, Erosi, dan Sedimentasi di Sub DAS Cihoe
Kabupaten Bogor
|
S-GEO-38
|
39.
|
Analisis Willingness To Pay Masyarakat terhadap
Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab (Desa Curug Goong, Kecamatan
Padarincang, Kabupaten Serang, Banten)
|
S-GEO-39
|
40.
|
Pengelolaan Lanskap Jalur
Hijau Kota Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru
oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Pekanbaru
|
S-GEO-40
|
41.
|
Analisis Sebaran Iklim
Klasifikasi Schmidt – Ferguson Menggunakan
Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Bantaeng Sulawesi
- Selatan
|
S-GEO-41
|
42.
|
Zonasi Tingkat Kerawanan
Banjir dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) pada Sub DAS Walanae Hilir
|
S-GEO-42
|
43.
|
Analisis Laju Deforestasi
Hutan Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus Provinsi Papua)
|
S-GEO-43
|
44.
|
Usahatani Padi dengan Sistem Tanam Pindah
(Tapin) dan Sistem Tabur Benih Langsung (Tabela) di Desa Srigading Kecamatan
Sanden Kabupaten Bantul Yogyakarta
|
S-GEO-44
|
45.
|
Hubungan Faktor
Geografis dan Sosial Budaya dengan Rendahnya Kunjungan K-4 di Puskesmas
Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang
|
S-GEO-45
|
46.
|
Pengaruh Kondisi Sosial
Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas VIII SMP N 1
Randudongkal Kabupaten Pemalang
|
S-GEO-46
|
47.
|
Sistem Informasi Geografis untuk Pemantauan Persebaran
Penyakit dan Bencana Menggunakan SMS Gateway pada Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
|
S-GEO-47
|
48.
|
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Jambu Biji (Psidium
Guajava) di Kabupaten Bogor
dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis
|
S-GEO-48
|
49.
|
Pemetaan Shadow Zone Akustik dengan Metode
Parabolic Equation di Wilayah Perairan Selat Lombok
|
S-GEO-49
|
50.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografi dalam Pengkayaan Parameter Penduga Laju Puncak Aliran
Permukaan (Studi Kasus DAS Cimanuk Hulu-Garut, Jawa Barat)
|
S-GEO-50
|
51.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografi untuk Evaluasi Lahan di DAS Cimanuk Hulu (Studi Kasus
Daerah Sub DAS Cimuara-Cibeureum)
|
S-GEO-51
|
52.
|
Analisis Sistem
Informasi Geografi untuk Evaluasi Lahan (Studi Kasus Kebun Kelapa Sawit SP 4
PTP Mitra Organ, Sumatera Selatan)
|
S-GEO-52
|
53.
|
Distribusi
Penggunaan Lahan Berdasarkan Kelas Lereng dan Elevasi Serta Pengaruhnya terhadap
Erosi dengan Analisis Sistem Informasi Geograsi (SIG) (Studi Kasus: Sub DAS
Cikamiri/Ciroyom DAS Cimanuk Hulu)
|
S-GEO-53
|
54.
|
Pemetaan Daerah
Penyebaran Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) di Perairan Selatan Jawa-Bali dengan Menggunakan Teknologi Sistem Informasi
Geografi (SIG)
|
S-GEO-54
|
55.
|
Studi Evaluasi
Kesesuaian Lahan Tambak Kabupaten Dati II Demak Melalui Pemanfaatan Teknologi
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
|
S-GEO-55
|
56.
|
Aplikasi Teknologi
Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Penentuan Lokasi Pelabuhan Perikanan
Berdasarkan Aspek Fisik di Pesisir Selat Sunda, Jawa Barat
|
S-GEO-56
|
57.
|
Pemanfaatan Sistem
Informasi Geografis untuk Klasifikasi Areal Tebangan (Studi Kasus di HPHTI PT
Musi Hutan Persada Provinsi Sumatera Selatan)
|
S-GEO-57
|
58.
|
Studi Aplikasi
Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Penentuan Lokasi Wisata Tour
Penangkapan Ikan di Perairan Teluk Pelabuhan Ratu
|
S-GEO-58
|
59.
|
Aplikasi Teknologi
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam Pemanfaatan dan Pengembangan
Potensi Perikanan Tangkap dan Budidaya Tambak di Kotamadya Sibolga
|
S-GEO-59
|
60.
|
Pemanfaatan
Teknologi Inderaja dan Sistem Informasi Geografi (SIG) dalam Penentuan
Kondisi Terumbu Karang di Pesisir Barat Lampung
|
S-GEO-60
|
61.
|
Studi Kesesuaian
Lahan Tambak dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem
Informasi Geografis di Kabupaten Lampung Timur
|
S-GEO-61
|
62.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan Jauh dalam Penentuan Wilayah
Potensial Wisata Bahari Terumbu Karang di Pulau Satonda, Dompu, Nusa Tenggara
Barat
|
S-GEO-62
|
63.
|
Pemanfaatan Sistem
Informasi Geografi dalam Perencanaan Pemanenan Hutan Tanaman: Kasus di PT
Musi Hutan Persada Sumatera Selatan
|
S-GEO-63
|
64.
|
Pemantauan
Perubahan Penutupan Lahan Pasca Kebakaran Hutan dengan Menggunakan Teknik Penginderaan
Jauh Satelit dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Wilayah Taman
Nasional Berbak-Jambi dan Sekitarnya)
|
S-GEO-64
|
65.
|
Studi Kasus
Pemetaan Perubahan Penutupan Lahan Hutan Menggunakan Data Landsat-TM dan Sistem
Informasi Geografis di Kabupaten Kutai Provinsi Kalimantan
Timur
|
S-GEO-65
|
66.
|
Penginderaan Jauh dan
Sistem Informasi Geografis dalam Pemetaan Penutupan dan Penggunaan Lahan di Kawasan
Hutan Kabupaten Bogor
|
S-GEO-66
|
67.
|
Evaluasi Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat (Aplikasi Sistem
Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh)
|
S-GEO-67
|
68.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) dalam Penentuan Kesesuaian Jenis Tanaman Kehutanan pada
Lahan Kosong di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi Jawa Barat
|
S-GEO-68
|
69.
|
Analisis Distribusi dan Kecukupan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh (Studi
Kasus di Kota Bogor)
|
S-GEO-69
|
70.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografi (SIG) untuk Pemutakhiran Peta Agroklimat Pulau Lombok
Berdasarkan Klasifikasi Oldeman dan Schmidt-Ferguson
|
S-GEO-70
|
71.
|
Aplikasi Sistem
Informasi Geografis (SIG) dan Tank Model dalam Penilaian Karakteristik
Hidrologi di Sub DAS Citoe, Kabupaten Sukabumi
|
S-GEO-71
|
72.
|
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi
dan Konsumsi Beras di Kabupaten Siak, Riau
|
S-GEO-72
|
|
|
|
|
BERSAMBUNG
(Lihat upadate selanjutnya)
|
|