No.
|
Judul
|
Kode
|
1.
|
Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu
Perspektif dari Ekologi dan Hukum Lingkungan Internasional
|
S-HIN-1
|
2.
|
China dan Jepang dalam Sengketa Teritorial
Kepulauan Senkaku
|
S-HIN-2
|
3.
|
Pengaruh
Perjanjian Amerika Serikat dan Kolombia Mengenai Pemberantasan Peredaraan
Narkotika dan Psikotropika Ilegal
|
S-HIN-3
|
4.
|
Peran Greenpeace dalam Mengatasi Penyelundupan Kayu Merbau
dari Papua ke RRC
|
S-HIN-4
|
5.
|
Ketidakefektivan Implementasi Protokol Kyoto di Indonesia
|
S-HIN-5
|
6.
|
Kerjasama Indonesia
dan Amerika Serikat dalam Bidang Keamanan
|
S-HIN-6
|
7.
|
Kekebalan Alat
Komunikasi Perwakilan Diplomatik di Negara Penerima Berdasarkan Konvensi Wina
1961 tentang Hubungan Diplomatik
|
S-HIN-7
|
8.
|
Sakhalin Korean Identity & Engagement in the
21st Century Korean Diaspora
|
S-HIN-8
|
9.
|
Community Participation in the Planning
and Management of Marine Protected Areas: A Study of Kenya and the Philippines
|
S-HIN-9
|
10.
|
Suatu Analisis
Tentang China-India (Chindia) sebagai Negara Maju di Kawasan ASIA
|
S-HIN-10
|
11.
|
Kesepakatan Gencatan
Senjata antara Pemerintah Yaman pada Masa Pemerintahan Ali Abdullah Saleh
dengan Pemberontak Suku Houthi (2004-2009)
|
S-HIN-11
|
12.
|
Peranan Perempuan Rwanda
dalam Proses Perdamaian Pasca Genosida 1994
|
S-HIN-12
|
13.
|
Education and Islamic Radicalization in the
Arabian Peninsula
|
S-HIN-13
|
14.
|
War on Terrorism dan
Runtuhnya Hegemoni as: Suatu Analisis Gramscian atas Tatanan Dunia
Kontemporer
|
S-HIN-14
|
15.
|
Lembaga Ekstradisi sebagai Sarana Pencegahan dan
Pemberantasan Kejahatan Ditinjau dari Hukum Internasional
|
S-HIN-15
|
16.
|
Peran Norwegia terhadap Proses Perdamaian antara Gerakan
Separatis Macan Tamil dan Pemerintah Srilanka (2000-2003)
|
S-HIN-16
|
17.
|
Sikap Amerika Serikat terhadap Aksi Taliban di Wilayah Pakistan
Tahun 2004-2008
|
S-HIN-17
|
18.
|
Keanggotaan Indonesia pada Bank Dunia Suatu
Tinjauan dari Segi Hukum Internasional
|
S-HIN-18
|
19.
|
Kebijakan China
terhadap Keamanan Suplai Energi di Wilayah Kaspia: Kasus CNPC di Kazakhstan
1997-2011
|
S-HIN-19
|
20.
|
Peran ASOD (ASEAN Senior Officials on Drugs Matters) dalam
Menanggulangi Drugs Trafficking di Asia Tenggara 2003-2009
|
S-HIN-20
|
21.
|
Komitmen Indonesia
dalam Menjalankan Klausul Clean
Development Mechanism (CDM) 2005-2007
|
S-HIN-21
|
22.
|
Peran Green Peace dalam Mengatasi Penyelundupan Kayu
Merbau dari Pulau Papua (Indonesia)
ke RRC
|
S-HIN-22
|
23.
|
Peran UNICEF (United Nations Children’s Fund) dalam Upaya
Mengatasi Perekrutan Serdadu Anak di Wilayah Konflik: Studi Kasus di Sierra
Leone
|
S-HIN-23
|
24.
|
Politik luar negeri Indonesia
terhadap Thailand Pasca Kudeta Militer Thailand pada Tahun 2006 dalam Ruang
Lingkup ASEAN
|
S-HIN-24
|
25.
|
Peranan ASEAN Mendorong Pemerintahan Militer dalam
Menegakkan Demokrasi di Myanmar
|
S-HIN-25
|
26.
|
Kebijakan ASEAN dalam Menangani Drugs Trafficking di
Indonesia Periode 2003-2008
|
S-HIN-26
|
27.
|
Pengaruh Politik Domestik Malaysia terhadap Hubungan
Bilateral Indonesia-Malaysia Periode 2004-2009
|
S-HIN-27
|
28.
|
Pengaruh Kepentingan Minyak pada Kebijakan Luar Negeri
Amerika Serikat dalam Invasi Irak Tahun 2003
|
S-HIN-28
|
29.
|
Upaya Fox News Channel dan Pemerintah Amerika Serikat
dalam Membangun Opini Publik pada Masa Invasi Irak 2003
|
S-HIN-29
|
30.
|
Foreign Relations and the End of Byzantium:
The Use of Personal Diplomacy during the Reign of Constantine XI Palaiologos
(1448 – 1453)
|
S-HIN-30
|
31.
|
Kebijakan Luar Negeri Spanyol terhadap Negara-negara
di Kawasan Amerika Latin
|
S-HIN-31
|
32.
|
Kebijakan China
terhadap Keamanan Suplai Energi di Wilayah Kaspia: Kasus CNPC Kazakhstan
1997-2011
|
S-HIN-32
|
33.
|
Peran ASOD (ASEAN Senior Officials on Drugs Matters) dalam
Menanggulangi Drugs Trafficking di Asia Tenggara 2003-2009
|
S-HIN-33
|
34.
|
Peranan UNOCI (United
Nations Operation in Cote D’ivoire) dalam Penyelesaian Konflik Pasca
Pemilu 2010 di Pantai Gading
|
S-HIN-34
|
35.
|
Kebijakan Pertahanan Rusia dan Dampaknya terhadap
NATO
|
S-HIN-35
|
36.
|
Komitmen Indonesia
dalam Menjalankan Klausul Clean
Development Mechanism (CDM) 2005-2007
|
S-HIN-36
|
37.
|
Dampak Kebangkitan Ekonomi China terhadap Kebijakan
Perdagangan Internasional Amerika Serikat
|
S-HIN-37
|
38.
|
Analisis Bantuan Luar Negeri Bank Dunia (World Bank) dalam
Pengentasan Kemiskinan di Indonesia Periode 2007-2009 (Studi Kasus PNPM
Mandiri)
|
S-HIN-38
|
39.
|
Respon Amerika Serikat terhadap Pengembangan Teknologi
Nuklir Iran 2005-2010
|
S-HIN-39
|
40.
|
Mesir pada Masa Pemerintahan Anwar Sadat: Upaya Anwar
Sadat dalam Upaya Perdamaian Mesir-Israel
|
S-HIN-40
|
41.
|
Kebijakan Luar Negeri Australia
terhadap Indonesia:
Pemerintahan John Howard dari Partai Koalisi Liberal (1997-2007) dan
Pemerintahan Kevin Rudd dari Partai Buruh (2007-2010)
|
S-HIN-41
|
42.
|
Israeli
Language Policy Regarding Arabic; Policies of the Israeli Ministry of
Education and Political Impact within Israel
|
S-HIN-42
|
43.
|
Langkah Amerika Serikat dalam Penggulingan Sadam Hussein
|
S-HIN-43
|
44.
|
Konflik Arab-Israel: Pengusiran Etnis Palestina dan
Diaspora Etnis Palestina
|
S-HIN-44
|
45.
|
War
on Terrorism dan Runtuhnya Hegemoni AS:
Suatu Analisis Gramscian atas Tatanan Dunia Kontemporer
|
S-HIN-45
|
46.
|
The
Bolivarian Alternative for the Americas,
Just the Change Latin America Has Been
Waiting For
|
S-HIN-46
|
47.
|
Pengaruh Kunjungan Ariel Sharon Ke Masjid Alaqsha terhadap Kebangkitan
Intifadah Kedua di Palestina
|
S-HIN-47
|
48.
|
Tersendat-Sendatnya
Pemulihan Damai antara Israel
dan Palestina di Bawah Pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
|
S-HIN-48
|
49.
|
Signifikansi Negosiasi dalam Penyelesaian
Konflik Israel-Palestina
|
S-HIN-49
|
50.
|
Masa Depan Libya Pasca Moammar Khadafy
|
S-HIN-50
|
51.
|
Diplomasi Publik Afrika Selatan dalam Piala Dunia 2010
|
S-HIN-51
|
52.
|
Revisi Perjanjian Cotonou antara Uni
Eropa dengan Afrika Selatan Tahun 2011
|
S-HIN-52
|
53.
|
Pilihan Pengungsi Timor Timur Menjadi Warga Negara
Indonesia
(WNI)
|
S-HIN-53
|
54.
|
Peranan Perempuan Rwanda dalam Proses Perdamaian Pasca
Genosida 1994
|
S-HIN-54
|
55.
|
Kesepakatan Gencatan Senjata antara Pemerintah
Yaman Pada Masa Pemerintahan Ali Abdullah Saleh dengan Pemberontak Suku
Houthi (2004-2009)
|
S-HIN-55
|
56.
|
Ketidakefektivan
Implementasi Protokol Kyoto
di Indonesia (Tinjauan dari Sektor Kehutanan)
|
S-HIN-56
|
57.
|
Peran UN World Food Programme (WFP) dalam Menangani Krisis
Pangan di Indonesia 1998-2007
|
S-HIN-57
|
58.
|
Kebijakan Luar Negeri Indonesia terhadap Krisis Global
Penipisan Lapisan Ozon
|
S-HIN-58
|
59.
|
Politik Luar Negeri Indonesia
dan Dewan Keamanan PBB (Studi Kasus Peranan Indonesia dalam Menangani Krisis
Nuklir Iran di DK PBB Tahun 2006)
|
S-HIN-59
|
60.
|
Peran Norwegia dalam Proses Perdamaian antara Gerilyawan
Macan Tamil dan Pemerintah Srilanka
|
S-HIN-60
|
61.
|
Peran Green Peace dalam Mengatasi Penyelundupan Kayu
Merbau dari Pulau Papua Ke RRC
|
S-HIN-61
|
62.
|
Peran United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL)
dalam Konflik Israel-Hisbullah di Lebanon Selatan (2006-2008)
|
S-HIN-62
|
|
|
|
|
BERSAMBUNG (Lihat update selanjutnya)
|
|